Arti
siksaan, siksaan berupa jasmani&rohani bersifat psikis, kebimbangan,
kesepian, ketakutan. Berbicara tentang siksaan, maka terbayang pada ingatan
kita tentang neraka dan dosa dan akhirnya firman Tuhan dalam kitab suci Al –
Quran. Seperti kita maklumi di dalam kitab suci Al – Quran terdapat banyak
sekali surat dan ayat yang membicarakannya tentang siksaan ini.
Dalam Al – Quran surat – surat lain banyak berisi jenis ancaman dan siksaan bagi orang – orang musyrik, syirik, makan riba, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Namun siksaan yang dialami manusia setelah didunia fana ini tidak akan dibicarakan oleh penulis dalam modul ini, karena itu tugas para ahli agama.
Berbicara tentang siksaan terbayang dibenak kita sesuatu yang sangat mengerikan bahkan mungkin mendirikan bulu kuduk kita, siksaan itu berupa penyakit, siksaan hati, siksaan badan oleh orang lain dan sebagainya. Siksaan manusia ini ternyata juga menimbulkan kreativitas bagi yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa seni yang menyaksikan baik langsung ataupun tidak langsung.
Siksaan yang dialami oleh manusia memang merupakan beban berat, sehingga dunia ini benar-benar merupakan neraka dalam hidupnya. Bagi mereka yang mulai merasakan tidak mampu lebih lama menderita, biasanya terlontar kata-katanya lebih baik mati daripada hidup, dengan pengertian bahwa dengan kematiannya maka berakhirlah penderitaan yang dialaminya. Itulah sebabnya mereka yang terlalu menderita dan merasa putus asa, lalu mengambil jalan "pintas" dengan bunuh diri.
Siksaan dapat di artikan sebagai
siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani.
Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbulah penderitaan.
Siksaan yang di alami manusia dalam kehidupan sehari – hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang – kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan kadang – kadang disertai gambar si korban. Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian, ketakutan. Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
Siksaan yang di alami manusia dalam kehidupan sehari – hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang – kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan kadang – kadang disertai gambar si korban. Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian, ketakutan. Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
Apa yang membuat seseorang
menjadi phobia ?
Ahli – ahli medis mempunyai
pendapat yang berbeda – beda dan banyak penderita yang mempunyai teori tentang
asal mula dari ketakutan mereka. Kebanyakan phobia di mulai dengan suatu schock
emosional atau suatu tekanan pada waktu tertentu, misalnya pekerjaan baru,
kematian dalam keluarga, suatu operasi atau sakit yang serius. Beberapa
penderita mengatakan bahwa mereka memang merasa gelisah dan tertekan sejak
masih kanak – kanak, tetapi phobia juga dapat berkembang dalam diri orang –
orang yang kelihatannya tenang dan mantap. Tanpa pengobatan anak – anak yang
menderita phobia sekolah dapat berkembang menjadi agoraphobia yang parah bila
mereka sudah biasa. Kesukarannya adalah, bahwa orang tua sulit membedakan
antara kemalasan yang kadang – kadang timbul dan phobia yang sebenarnya.
Umumnya ada 2 aliran tentang penyebab phobia. Ahli – ahli ilmu jiwa cenderung
berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari problema psikologis yang
dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan
hilang. Sebaliknya ahli – ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu
phobia adalah problemanya dan tidak perlu menemukan sebab – sebabnya supaya
mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli – ahli setuju bahwa
tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan
ketakutan terus – menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih
parah.
Siksaan yang Bersifat Psikis
Siksaan yang sifatnya psikis yakni :
- Kebimbangan: hal ini akan dialami oleh seseorang apabila ia tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan diambil. Lamanya kebimbangan ini dapat teratasi tergantung dari kekuatan berpikir seseorang.
- Kesepian: hal ini dapat dialami seseorang yakni rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia berada di lingkungan orang ramai.
- Ketakutan: merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Apa bila ketakutan yang dialami oleh seseorang tersebut tidak pada tempatnya, maka hal ini disebut phobia. Hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi ketakutan yakni:
- Claustrophobia dan Agoraphobia: claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup sedangkan agoraphobia adalah rasa takut berada di tempat terbuka.
- Gamang: merupakan ketakutan apabila seseorang berada di tempat tinggi.
- Kegelapan: takut bila berada di tempat gelap.
- Kesakitan: ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
- Kegagalan: ketakutan dari seseorang yang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar