Senin, 05 Desember 2011

Relaksasi Termudah dan Termurah



            Konon, relaksasi dapat mengubah stress menjadi gairah hidup. Contohnya adalah relaksasi pernapasan yang dapat dilakukan. Misalnya saat macet, ban mobil pecah di jalan yang ramai, tegang dan jenuh karena lama menunggu bus atau jengkel karena harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan.
            Bagaimana caranya? Duduklah dengan  tegak, tetapi releks. Tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan-lahan, lebih baik dengan mata terpejam. Ulangi tiga-empat kali, atau lebih.
            Setelah beberapa kali melakukan, seseorang akan mampu mengontrol pernapasannya. Kenali pola pernapasan anda kala stress, jengkel atau tegang. Semakin terampil merasakan aliran udara melalui saluran napas, semakin mahir anda dalam mengontrol pernapasan. Dengan demikian anda bisa mengubah suasana emosi menjadi lebih tenang dan rileks kapan saja. Dengan mengatur pola napas, anda akan menemukan celah untuk keluar dari keadaan paling menyesakkan sekalipun. Ruang hidup anda semakin luas dan semangat hidup pun bertambah.
            Logikanya, saat stress, tegang atau emosi labil, pernapasan menjadi buruk, pendek dan tersengal-sengal. Asupan oksigen ke paru-paru tidak kuat sehingga mempengaruhi kadar oksigen dalam darah. Akibatnya, sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak, kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen di sel-sel otak akan mengacaukan aktivitas tubuh dan emosi. Dengan menarik napas dalam-dalam, pasokan oksigen ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan sel-sel otak dan tubuh kita.
            Ini merupakan metode relaksasi termudah dan murah karena kita bernapas sejak lahir, dan udara yang dibutuhkan pun tersedia di sekitar kita. Ada pendapat, latihan ini meningkatkan kebijaksanaan. Mungkin benar. Dengan latihan ini, kita dapat mengendalikan emosi dan menunda kemarahan. Selamat mencoba !

( Dikutip dari Kompas Cyber Media, 22 Desember 2005 )