Pendahuluan
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya
dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui
pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu
dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu:
Ilmu
– ilmu Alamiah ( Natural Science )--lmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal
ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
lmu-ilmu
sosial ( social scince )--Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran.
Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah
dari saat ke saat.
Pengetahuan Budaya ( The Humanities )--Bertujuan
untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan
kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengertian Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar
adalah suatu ILMU yang mempelajari tentang dasar-dasar Kebudayaan, Dan Budaya
memang merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di masyarakat .
Berikut pengertian
budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli :
1. E. B. Tylor,
budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang
lain. Serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat .
2. R. Linton
dalam bukunya yang berjudul The Cultural background of personality
menyatakan bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari sebuah tingkah laku dan
hasil laku, yang unsur-unsur pembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota
masyarakat tertentu .
3. Koentjaraningrat,
mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri
manusia dengan belajar.
4. Selo Soemarjan
dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya,
rasa, dan cipta masyarakat.
5. Herkovits,
kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
6. Bronislaw
Malinowski, Adalah keseluruhan kehidupan manusia yang integral yang terdiri
dari berbagai peralatan dan barang-barang konsumen, berbagai peraturan untuk
kehidupan masyarakat, ide-ide dan hasil karya manusia, keyakinan dan kebiasaan
manusia.
7. C. Klukhuahn dan
W. H. Kelly, mencoba merumuskan definisi kebudayaan sebagai hasil tanya
jawab dengan para ahli antropologi, sejarah, hukum, psikologi yang implisit,
eksplisit, rasional, irasional terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang
potensial bagi tingkah laku manusia.
8. Dawson dalam
buku Age Of The Gods mengatakan bahwa kebudayaan adalah cara hidup bersama (Culture
is common way of life)
9. J. P. H.
Dryvendak mengatakan bahwa kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa
manusia sebagai yang beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu.
10. Takdir
Alisyahbana, mengatakan kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir.
Untuk mengetahui bahwa
ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu
diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar
mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar
yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah (
natural scince ).
Ilmu-ilmu alamiah
bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan
hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis
untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.
Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5
salah.
2. Ilmu-ilmu sosial (
social scince ).
ilmu-ilmu sosial
bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan
antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman
dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya
mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia
initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Ilmu kebudayaan (
science culture )
Di dunia ini banyak
sekali Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku dan budaya disetiap
suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga cirri khas yang bisa kita
membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma
kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu
kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap
wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain
pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara
lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka akan
tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan muslim
sangat sulit menerima keadaan seperti itu.
Tujuan
ILMU BUDAYA DASAR bagi MAHASISWA :
Penyajian mata kuliah
ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata
kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang
keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi
IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian
mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya
terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam
sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Berpijak dari hal
diatas, tujuan mata kuliah ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan
kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar
daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat
menjadi lebih halus. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat
:
1. Mengusahakan
kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan
profesi mereka.
2. Memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan
dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan
yang menyangkut kedua hal tersebut.
Jika diperinci maka
tujuan pengajaran ilmu budaya dasar itu adalah :
1. Menimbulkan minat
untuk mendalaminya.
2. lebih peka dan
terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab
terhadap masalah-masalah tersebut.
3. Mengusahakan
kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
4. Menyadarkan
mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati
serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.
Dengan ringkas dapat
disebutkan bahwa tujuan IBD adalah :
Perlunya Melakukan
PEMBENTUKAN pemikiran yang Khususnya berkenaan dengan Kebudayaan dan
Kemanusiaan,agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan
lingkungan budaya dapat diperluas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar