Usaha/perjuangan adalah kerja keras
untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya.
Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah
kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempuma. Apabila
manusia bercita-cita menjadi kaya, ia hams kerja keras. Apabila seseorang
bercita-cita menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan tekun serta memenuhi semua ketentuan akademik. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu
maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan
kedua-duanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan otak/ilmunya
daripada dengan jasmaninya.
Kerja keras pada dasarnya menghargai
dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sebaliknya pemalas membuat manusia itu
miskin, melarat, dan berarti menjatuhkan harkat dan martabatnya sendiri. Karena itu
tidak boleh bermalas-malas, bersantai-santai dalam hidup
Santai
dan istirahat ada waktunya dan manusia mengatur waktunya itu.
Dalam agamapun diperintahkan untuk
kerja keras. Sebagaimana hadist yang diucapkan Nabi Besar Muhammad S.A.W. yang
ditujukan kepada para pengikutnya:"Bekerjalah kamu seakan-akan kamu
hidup selama-lamanya, dan beribadahlah kamu seakan-akan kamu akan mati besok. Allah
berfirman dalam Al-Qur'an surat Ar-Ra'du ayat 11 : "sesungguhnya Allah
tidak mengubah keadaan suatu kaum, kecuali jika mereka mengubah keadaan diri
mereka sendiri".
Dari hadist dan firman ini dapat dinyatakan bahwa manusia perlu kerja keras
untuk memperbaiki nasibnya
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar