Senin, 09 Januari 2012

Keadilan bagi Masyarakat Kecil Sangat Memprihatinkan

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku sangat prihatin dengan sejumlah peristiwa hukum yang belakangan menurutnya telah dan sering menyinggung rasa keadilan masyarakat.

Hal itu terutama terjadi ketika aparat penegak hukum berhadapan dengan para pelanggar hukum dari kalangan masyarakat kelas bawah dan miskin. Hukum seolah diterapkan dan diterjemahkan serta-merta seperti tertulis.

Sementara itu, kepada para pelanggar hukum yang berasal dari kalangan mampu, baik secara finansial maupun terkait aksesnya terhadap kekuasaan, aparat penegak hukum tidak melakukan hal serupa dan bahkan mengatur sedemikian rupa agar hukum bisa lebih menguntungkan bagi para pelanggar jenis itu.

Keprihatinan itu dilontarkan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Minggu (14/2/2010), saat hadir dan menjadi pembicara utama dalam pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII).

Dia lebih lanjut mendesak para aparat penegak hukum lebih mendahulukan kebenaran substantif dalam menegakkan hukum atau memutus suatu perkara. Hukum kita saat ini memang tengah mengalami persoalan besar, terutama ketika aparat langsung memberlakukan bunyi hukum secara formal kepada orang-orang kecil yang berurusan dengan hukum.

"Jadi seorang nenek yang dilaporkan mencuri tiga buah kakao bisa langsung ditangkap dan diproses sampai ke tingkat pengadilan," ujar Mahfud.

Namun sayangnya, jika pelaku berasal dari orang mampu atau memiliki akses ke kekuasaan, maka unsur-unsur dalam aturan undang-undang disamarkan atau dicari-cari aturan yang seakan-akan membenarkan perbuatan kriminal tadi.

Akibatnya terjadilah banyak kasus yang dinilai sangat memprihatinkan seperti ketika seorang pengendara motor ditangkap dan diadili karena dianggap lalai sehingga menyebabkan kematian istrinya, sementara mereka sendiri adalah korban peristiwa kecelakaan atau tabrak lari atau sejumlah peristiwa lain yang intinya sangat melukai rasa keadilan masyarakat.

"Rasa keadilan masyarakat menjadi sangat terluka, apalagi melihat kasus-kasus besar yang jelas-jelas pelakunya ada dan keuangan negara dibobol, tetapi malah para penegak hukum sibuk bicara soal unsur-unsur hukum formal yang katanya belum terpenuhi sehingga kasus-kasus besar itu tidak kunjung selesai," ungkap Mahfud.

Dia lebih lanjut menambahkan, di MK, pihaknya beserta para hakim konstitusi lain mencoba menerapkan prinsip keadilan substantif yang didasari pada bisikan hati nurani dan disesuaikan dengan fakta di lapangan.

Dengan begitu mereka berani, bahkan untuk melanggar aturan UU, jika hal itu diperlukan untuk memperoleh kebenaran substantif. Mahfud menambahkan, hakim dan penegak hukum dapat menerapkan itu semua hanya jika mereka berani dan mampu melepaskan diri dari bunyi aturan atau pasal formal yang ada.

Mereka harus berani bertanya ke hati nurani mereka sendiri mengingat hal itulah yang menjadi sumber dari keadilan hukum. "Sekarang hukum telah lepas dari akarnya itu," ujar Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bahwa langkah perbaikan secara signifikan seperti itu hanya bisa dilakukan dan dimulai dengan terlebih dahulu didukung oleh seorang figur yang memiliki kepemimpinan yang kuat, dalam hal ini Presiden.

Menurut Mahfud, tidak boleh lagi seorang presiden melempar tanggung jawab saat terjadi satu peristiwa dengan berdalih menyerahkan penanganan perkara hukum sepenuhnya kepada aparat penegak hukum bawahannya.

"Presiden enggak boleh lagi bilang tidak mau ikut campur dalam penegakan hukum lantas mempersilakan aparat bawahannya bekerja tanpa diintervensi. Menurut saya, kepemimpinan nasional juga harus ikut bertanggung jawab atas upaya penegakan hukum. Intervensi tidak masalah. Saat Presiden Yudhoyono turut campur dalam kasus Cicak dan Buaya, masyarakat justru mendukung," ujar Mahfud.

Makanan Berkalori Tinggi Bikin Otak Cepat Tua

dev - detikFood

Konsumsi makanan berkalori tinggi ternyata tidak hanya buruk bagi kesehatan. Tetapi juga dapat menyebabkan otak manusia menjadi lebih cepat tua. Itulah yang diungkapkan para ilmuwan Italia dari hasil penelitian terbarunya.

Tim ilmuwan Italia dari Universitas Katolik Sacred Heart di Roma belum lama ini mengumumkan hasil penelitian terbarunya lewat U.S. Journal, The Proceedings of the National Academy of Sciences. Penelitian dilakukan sehubungan dengan efek makanan berkalori dengan menggunakan bantuan tikus.

Dalam tes tersebut tikus-tikus diberi makanan diet sekitar 70% dari makanan yang biasanya mereka konsumsi. Hasilnya para tikus tidak mengalami obesitas, memiliki memori yang lebih baik, dan memiliki resiko rendah terkena Alzheimer. Dalam penelitian yang dipimpin oleh Giovambattista Pani, Profesor Achille Cittadini, dan bekerjasama dengan Prof Claudio Grassi ini pula ditemukan gen CREB1 pada otak tikus.

Para peneliti menduga gen CREB1 yang ditemukan tersebut dipicu dari pembatasan kalori (mengurangi makanan). Gen tersebut dikenal dapat mengatur fungsi penting otak, mengontrol daya ingat, belajar, dan bahkan berhubungan dengan faktor panjang umur. Dan kini, langkah berikutnya mereka terus berusaha untuk mencari tahu penyebab munculnya gen CREB1 sehubungan dengan dilakukannya diet kalori terbatas.

Penemuan bahwa CREB1 adalah faktor dibalik perubahan ini merupakan langkah besar dalam dunia medis. Nantinya akan terungkap hubungan antara fungsi otak, berat badan, dan diet. Meski belum dicoba secara langsung pada manusia, tapi peneliti berasumsi bahwa jika otak tidak memiliki gen CREB1, kemungkinan seseorang menjadi gemuk dan cepat tua juga akan semakin besar.

"Penemuan ini memiliki implikasi penting untuk mengembangkan terapi masa depan. Terutama untuk menjaga otak kita muda dan mencegah degenerasi otak dan proses penuaan. Selain itu, penelitian kami juga menjelaskan korelasi antara penyakit metabolik seperti diabetes dan obesitas, serta penurunan dalam kegiatan kognitif," kata Dr.Pani, peneliti utama studi tersebut seperti yang dikutip dari situs medicalxpress.com.

Oleh karena itu, gaya hidup sehat dengan tidak makan makanan berkalori tinggi sangat disarankan. Sebab kegemukan tidak hanya berpengaruh pada tubuh tetapi juga pada otak.
 

TUGAS 2


Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Dalam buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk. menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme.
  • Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
  • Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
  • Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
  • Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
  • Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
  • Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
  • Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.

Yang digolongkan sebagai plagiarisme:
  • menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas ( misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
  • mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya
Yang tidak tergolong plagiarisme:
  • menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
  • menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
  • mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.




Minggu, 08 Januari 2012

Sistem Berbasis Pengetahuan



Domain Penelitian pada AI ( Kecerdasan Buatan )
1.    Mundane task
·      Persepsi (vision & speech).
·      Bahasa alami (understanding, generation & translation).
·      Pemikiran yang bersifat commonsense.
·      Robot control.
2.    Formal task
·      Permainan/games.
·      Matematika (geometri, logika, kalkulus integral, pembuktian).
3.    Expert task
·      Analisis finansial.
·      Analisis medikal.
·      Analisis ilmu pengetahuan.
·      Rekayasa (desain, pencarian kegagalan, perencanaan manufaktur). 


Dua bagian utama dalam AI ( Kecerdasan Buatan )
a. Basis Pengetahuan (Knowledge Base), berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya.

b. Motor Inferensi (Inference Engine), yaitu kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.

Perbandingan Kecerdasan Alamiah dan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan

- bersifat permanen
- lebih murah
- konsisten
- dapat didokumentasi
- lebih cepat
- dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik

Kecerdasan Alami

- cepat mengalami perubahan
- proses transfer dari manusia satu ke lainnya membutuhkan proses yang lama
- lebih mahal karena tidak jarang harus mendatangkan orang untuk suatu pekerjaan sering   berubah-ubah ( sifat manusia)
- sulit direproduksi
- lebih lambat
- sering kali kurang teliti


Katagori Knowledge
·         Procedural Knowledge   : bagaimana melakukan sesuatu
·         Declarative Knowledge   : mengetahui sesuatu itu benar atau salah
·         Tacit Knowledge              : tidak dapat diungkapkan dengan bahasa


Kesalahan dalam Tahap Pengembangan
·         Kesalahan pengetahuan pakar (expert’s knowledge errors)
Jika knowledge yang berasal dari pakar mengandung kesalahan maka kesalahan  berlanjut pada keseluruhan  proses pengembangan sistem.
·         Kesalahan semantic (semantic errors)
Kesalahan semantik terjadi jika arti dari knowledge tidak dikomunikasikan secara tepat.
·         Kesalahan sintaks (syntax errors)
Kesalahan ini terjadi jika  bentuk aturan atau fakta yang tidak tepat dimasukkan ke dalam sistem.
·         Kesalahan mesin inferensi (inference engine errors)
Secara umum, bugs mesin inferensi dapat muncul pada saat operasi pencocokan pola (pattern matching), konflik, dan eksekusi, dan akan sulit dideteksi jika bugs ini tidak konsisten. 
·         Kesalahan rangkaian inferensi (inference chain errors)
Kesalahan ini dapat disebabkan oleh kesalahan knowledge, kesalahan semantik, bugs inferensi engine, spesifikasi prioritas aturan (rule) yang tidak tepat, dan interaksi antar rule yang tidak diperhitungkan.
·         Kesalahan batas ketidaktahuan/ batas toleransi terhadap kekurangan (limits of ignorance errors)
Salah satu masalah yang umum dihadapi semua tahap  pengembangan adalah menentukan batas toleransi terhadap kekurangan oleh sistem.


Teknik representasi pengetahuan mencakup
-          Baris
-          Jaringan semantic
-          Frame
-          Scrips
-          Bahasa representasi pengetahuan 

Metode Pelacakan
A.   Pencarian buta (blind search) : tidak ada informasi awal yang digunakan dalam proses pencarian.

1.    Pencarian melebar pertama (Breadth – First Search)

2.    Pencarian mendalam pertama (Depth – First Search)

B.   Pencarian terbimbing (heuristic search) : adanya informasi awal yang digunakan dalam proses pencarian.

       1. Pendakian Bukit (Hill Climbing)

       2. Pencarian Terbaik Pertama (Best First Search)

Operator Logika

1) Konjungsi adalah penggabungan dua pernyataan atau lebih dengan operator “dan”.
p q : p dan q
2) Disjungsi adalah penggabungan dua pernyataan atau lebih dengan operator “atau”.
p q : p atau q
3) Implikasi adalah penggabungan dua pernyataan dengan operator “Jika …, maka …”.
p q : Jika p maka q
4) Biimplikasi adalah penggabungan dua pernyataan dengan operator “… jika dan hanya jika …”
p q : p jika dan hanya jika q
Nilai Kebenaran Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi
Kesimpulan: perhatikan nilai kebenaran yang tercetak tebal
1) Konjungsi akan bernilai benar (B), jika kedua premis benar,
2) Disjungsi akan bernilai salah (S), jika kedua premis salah
3) Implikasi akan bernilai salah (S), jika premis sebelah kiri benar (B) dan kanan salah (S)
4) Biimimplikasi akan bernilai benar (B), jika premis kiri dan kanan kembar

Simbol Quantifier
Q (quantifier) menggambarkan porsi dari kelas yang diketahui.
a.    Quantifier “semua” dan “tidak” adalah universal karean menunjukkan keseluruhan kelas.
b.    “beberapa” adalah khusus (particular) karena hanya menunjukkan satu bagian dari kelas yang diketahui.

Terdapat 2 quantifier logika, yaitu 1) existential quantifier, , yang berarti “di sana ada”; dan 2) universal quantifier, , yang berarti “untuk semua”



Logika Konektif ( AND ..OR ) , Logika Kalkulus
Logika Konektif ( AND ..OR )
-          Logika AND
Operator ini menyaratkan pernyataan gabungan akan bernilai benar hanya jika tiap pernyataan yang digabungkan bernilai benar. Dalam bahasa matematika operator AND ini dilambangkan dengan tanda "", sedangkan dalam kalimat sehari-hari biasanya digunakan kata “dan”.
 Dalam tabel kebenaran gabungan AND antara dua pernyataan p dan q dapat dinyatakan sebagai berikut: 
p
q
p q
B
B
B
S
B
S
B
S
S
S
S
S


-          Logika OR
Operator ini menyaratkan pernyataan gabungan akan bernilai benar jika salah satu pernyataan yang digabungkan bernilai benar. Dalam bahasa matematika operator OR ini dilambangkan dengan tanda "", sedangkan dalam kalimat sehari-hari biasanya digunakan kata “atau”.

Dalam tabel kebenaran gabungan OR antara dua pernyataan p dan q dapat dinyatakan sebagai berikut: 
p
q
p q
B
B
B
S
B
B
B
S
B
S
S
S



Logika Kalkulus
-       Exixtensial Quantifier
·         Menunjukkan semua kalimat adalah benar untuk suatu nilai tertentu dalam sebuah domain.
·         Direpresentasikan dengan symbol diikuti satu atau lebih argument.
·         Symbol diinterpretasikan “terdapat” atau “ada”, “paling sedikit satu”, “terdapat satu”, “beberapa”.
-          Universal Quantifier
·         Menunjukkan semua kalimat adalah benar untuk semua nilai variabelnya.
·         Direpresentasikan dengan symbol diikuti satu atau lebih argument untuk suatu domain variable.
·         Symbol diinterpretasikan “untuk setiap” atau “untuk semua”.


Penalaran Logika
Penalaran Deduktif yang kadang disebut logika deduktif, penalaran ini membangun atau mengevaluasi argumen secara deduktif. Dimana, argumen ini dinyatakan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya. Argumen deduktif dinyatakan valid atau tidak valid, bukan benar atau salah. Sebuah argumen deduktif dinyatakan valid jika dan hanya jika kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.
Penalaran Deduktif
- Jika semua premis benar maka kesimpulan pasti benar
- Semua informasi atau fakta pada kesimpulan sudah ada, sekurangnya secara implisit, dalam premis.
Penalaran induktif atau kadang disebut logika induktif adalah penalaran yang berangkat dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai kesimpulan umum.
Penalaran Induktif
- Jika premis benar, kesimpulan mungkin benar, tapi tak pasti benar.
- Kesimpulan memuat informasi yang tak ada, bahkan secara implisit, dalam premis.



Tahapan Pengembangan Sistem Pakar
-      Studi Kelayakan (Feasibility Study) : Studi literatur dan studi perbandingan untuk menentukan kelayakan proyek
-      Pembuatan Prototype (Rapid Prototype) : Dibuat prototipe sistem pakar untuk mendemonstrasikan ide, menimbulkan antusias dan perhatian dari manajemen tingkat atas 
-          Perbaikan Sistem (Refined System)  α – test : Verifikasi sistem pakar disesuaikan dengan masalah yang sebenarnya oleh knowledge engineer dan pakar
-         Uji Lapangan (Field Testable) β – test : Sistem diuji oleh user yang bukan knowledge
engineer atau pakar.
-         Kelayakan Sistem Secara Komersial (Commercial Quality System)
Validasi dan pengujian , Dokumentasi user , Training , User support melaui telepon dan atau email
-        Pemeliharaan & Evolusi (Maintenance & Evolution) : Memperbaiki bugs , Meningkatkan Kemampuan


 
Model-model Sistem Pakar
-       Model Air Tejun (Waterfall Model)
Setiap  tahapnya diakhiri dengan validasi dan verifikasi untuk meminimalkan masalah yang mungkin terjadi pada tiap  tahapannya.
-       Model Code-and-Fix
Model ini mengembangkan software dengan cara membuat program dan kemudian diperbaiki jika terdapat kesalahan.
-       Model incremental (Incremental waterfall model)
Merupakan perbaikan dari  model waterfall dan sebagai standar pendekatan  top-down. Model incrementa ini diaplikasikan pada  sistem pakar dengan penambahan rules yang mengakibatkan bertambahnya kemampuan fungsional sistem.
-       Model Spiral
Salah satu cara untuk memvisualisasikan model incremental adalah dengan mengadaptasi model  spiral konvensional.
Lintasan pada gambar spiral menambahkan kemampuan fungsional pada  sistem.
-       Model Linier
Model siklus hidup yang telah berhasil diterapkan pada sejumlah proyek pengembangan sistem pakar adalah model linier. Siklus ini terdiri dari sejumlah tahap mulai dari perencanaan (planning) hingga evaluasi sistem (system evaluation) dan akan berulang  hingga sistem diimplementasikan, yang kemudian sistem akan memasuki tahap pemeliharaan dan evolusi.

Sabtu, 07 Januari 2012

Konsep Data Mining


Tahapan- tahapan pada pemrosesan data mining
  • Selection, penyeleksian atau segmentasi data berdasarkan kriteria tertentu.
  • Preprocessing, tahap pembersihan dimana info. tidakberguna dibuang. Selain itu data dikonfigurasi ulang untuk menjamin format tetap konsisten.
  • Transformation, proses transformasi sehingga data dapat digunakan dan ditelusuri. Pemetaan data kompleks
  • Data mining, proses ekstraksi pola dari data yang ada.
  • Interpretation & evaluation, proses interpretasi pola menjadi pengetahuan yang dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan (contoh prediksi & klasifikasi, ringkasan konten database serta penjelasan fenomena yang diamati.

Metode proses data mining

Tugas Data Mining

Metode Prediksi
Menggunakan beberapa atribut untukk memprediksi nilai dariatribut yg akan datang.
Atribut yg akan diprediksi disbt target atau dependent variable. Atribut yg digunakan disebut explanatory atau independent variable.
Ada 2 tipe :
- classification, digunakan untuk variabel target diskrit
-  regression, digunakan untuk variabel target kontinu
Metode Deskripsi
Menemukan pola2 (yg menggambarkan data) yg dapat diinterpretasikan manusia
• Clustering
• Association Rule Discovery
• Sequential Pattern Discovery




Arsitektur data mining




Definisi  pohon keputusan

Pohon Keputusan ( Decision Tree )

• Struktur hirarkis seperti pohon yg terdiri atas node & edge
– Root node, node yg tidak mempunyai edge yang masuk & 0 atau banyak edge yang keluar
– Internal node, node yg mempunyai satu edge yang masuk & dua atau lebih edge yang keluar
– Leaf atau terminal node, node yg mempunyai satu edge yg masuk &  tidak ada edge keluar
Leaf atau terminal node dinyatakan sebagai label kelas.
Non-terminal node terdiri atas atribut kondisi tes untuk membedakan record dengan karakteristik berbeda.



Pengukuran kinerja klasifikasi

 

Tanda-tanda Orang Sedang Alami Stres Kronis

Adelia Ratnadita - detikHealth

Orang-orang mungkin seringkali mengalami stres yang berkepanjangan atau stres kronis dalam menghadapi kehidupan sehari-harinya. Saking seringnya stres kadang sudah tidak merasakan atau mengabaikan gejala-gejala stresnya.

"Jika berada di bawah stres kronis, yaitu menderita serangan harian stres dari pekerjaan atau kehidupan pribadi yang sedang dalam kekacauan, mungkin akan menunjukkan gejala yang cukup biasa atau tidak parah. Jika mengalami tanda dan gejala stres, luangkan waktu setiap hari untuk melakukan kegiatan yang diinginkan, seperti pergi untuk berjalan-jalan," kata Stevan E. Hobfoll, PhD, ketua departemen ilmu perilaku di Rush University Medical Center.

Berikut 10 tanda stres yang seringkali diabaikan seperti dikutip dari FoxNewsHealth, Sabtu (7/1/2012) antara lain:

1. Migrain

"Sebuah penurunan mendadak dalam stres dapat memicu migrain. Dengan mematuhi jadwal tidur dan jadwal makan dapat untuk meminimalkan faktor pemicu migrain lainnya," kata Todd Schwedt, MD, direktur dari Headache Center Universitas Washington.

2. Kram perut saat periode menstruasi

Perempuan yang mengalami stres dapat dua kali lebih mungkin mengalami kram perut saat menstruasi yang menyakitkan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang diinduksi oleh stres.

3. Sakit rahang

"Rahang yang sakit dapat menjadi tanda kerot (miring) di malam hari (bruxism). Bruxism biasanya terjadi selama tidur dan dapat diperburuk oleh stres," kata Matthew Messina, DDS, dari American Dental Association.

4. Mimpi aneh

Mimpi biasanya mendapatkan progresif lebih positif saat tidur, sehingga akan bangun dalam suasana hati yang lebih baik daripada saat akan pergi tidur. Tetapi ketika sedang stres, maka akan bangun lebih sering. Sehingga mengganggu proses tersebut dan memungkinkan gambaran mimpi yang tidak menyenangkan berulang kali sepanjang malam.

"Kebiasaan tidur yang baik dapat membantu mencegah hal tersebut. Tidur yang baik yaitu mencukupi waktu tidur selama 7-8 jam setiap malam, serta menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur," kata Rosalind Cartwright, PhD, seorang profesor emeritus psikologi di Rush University Medical Center.

5. Perdarahan gusi

Menurut analisis dari 14 studi sebelumnya di Brazil, orang yang stres memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit periodontal.

"Tingkat kronis peningkatan kortisol hormon stres dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan bakteri untuk menyerang gusi," kata Preston Miller, DDS, dari American Academy of Periodontology.

6. Jerawat

"Stres dapat meningkatkan peradangan yang menyebabkan jerawat," kata Gil Yosipovitch, MD, profesor dermatologi klinis di Wake Forest University.

7. Menginginkan cokelat dan lebih banyak makanan manis

Menginginkan cokelat dan lebih banyak makanan manis dapat dipicu oleh hormon stres, yang bisanya terjadi pada wanita.

8. Kulit gatal

Sebuah studi baru di Jepang yang melibatkan lebih dari 2.000 orang menemukan bahwa orang-orang yang mengalami mengalami gatal kronis (dikenal sebagai pruritus) dua kali lebih mungkin mengalami stres.

"Meskipun masalah gatal yang cukup menjengkelkan juga dapat menimbulkan stres, namun kemungkinan bahwa perasaan cemas atau tegang juga memperburuk kondisi yang mendasarinya seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis. Respons stres dapat mengaktifkan serabut saraf, sehingga menyebabkan sensasi gatal," kata Yosipovitch.

9. Alergi

Dalam sebuah penelitian di tahun 2008 oleh peneliti dari Ohio State University College of Medicine menemukan bahwa, penderita alergi memiliki gejala lebih parah setelah berada dalam kecemasan.

"Hormon stres dapat merangsang produksi IgE, protein darah yang menyebabkan reaksi alergi," kata Janice Kiecolt Glaser, PhD.

10. Bellyaches (gangguan atau sakit perut)

Kecemasan dan stres dapat menyebabkan sakit perut, bersamaan dengan sakit kepala, sakit punggung dan insomnia. Satu studi yang melibatkan 1.953 pria dan wanita menemukan bahwa, mereka mengalami yang stres dengan tingkat tertinggi lebih dari 3 kali lebih mungkin untuk mengalami sakit perut.

Hubungan yang tepat antara stres dan sakit perut masih belum jelas, tetapi satu teori menyatakan bahwa usus dan berbagi jalur saraf otak, dapat bereaksi terhadap stres.


 

UML

Unitifed Modelling Language ( UML ) adalah sebuah “ bahasa “ yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan pemodelan sistem pada sistem piranti lunak. Dengan adanya penggunaan UML seorang dapat membuat sebuah model dengan jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras / hardware maupun sistem operasi jaringan apapun. Tetapi dalam penggunaan UML ini lebih berkenaan dengan adanya penggunaan class dan operation dalam konsep dasarnya maka bahasa pemrograman yang baik digunakan adalah bahasa yang berorientasi dengan object yaitu seperti C++,  Java, C# atau VB.Net. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalan VB atau C.

UML terdiri atas elemen-elemen grafis yang digabungkan membentuk diagram. Tujuan representasi elemen-elemen grafis ke dalam diagram adalah untuk menyajikan beragam sudut pandang dari sebuah sistem yang berdasarkan fungsi masing-masing diagram tersebut. Diagram –diagram tersebut adalah sebagai berikut :
Structural Diagram :
·         Class diagram
·         Object diagram
·         Component diagram
·         Deployment diagram

Behavioral Diagram :
·         Use case diagram
·         Sequence diagram
·         Collaboration diagram
·         Statechart diagram
·         Activity diagram
Class Diagram  
Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan ( atribut/property ) suatu system, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut ( metoda/fungsi ). 

Sebuah Class memiliki tiga area pokok :
1.      Nama, merupakan nama dari sebuah kelas
2.      Atribut, merupakan property dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada objek dari class.
3.      Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.
          Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
·         Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.
·       Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya.
·         Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.
·         Package, hanya dapat dipanggil oleh instance sebuah class pada paket yang sama.

Object Diagram
Object diagram adalah diagram yang memberikan gambaran model instance-instance dari sebuah class. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan sebuah system pada sebuah sudut pandang waktu tertentu. Dengan menggunakan digram ini anda dapat memeriksa keabsahan kelas-kelas diagram berikut aturan-aturan multiplisitasnya dengan “ real data” dan mengujinya dengan skenario-skenario tertentu.

Component Diagram
Component diagram mengandung komponen, interface dan relationship. Komponen diagram ini digunakan pada saat anda ingin memecah sistem menjadi komponen-komponen dan ingin menampilkan hubungan-hubungan mereka dengan antarmuka atau pemecahan komponen menjadi struktur yang lebih rendah. Secara umum dapat kita katakan bahwa component diagram kita gunakan untuk menjelaskan kebergantungan antar beragam komponen-komponen software seperti misalnya kebergantungan antar file-file executable dengan file-file sumbernya ( source file ) dll. 

Deployment Diagram
Deployment diagram menunjukkan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware yang digunakan untuk mengimplementasikan sebuah sistem dan keterhubungan antara komponen-komponen hardware tersebut. Deployment diagram dapat digunakan pada bagian-bagian awal proses perancangan sistem untuk mendokumentasikan arsitektur fisik sebuah sistem. 

Use Case Diagram
Use case diagram mengidentifikasikan fungsionalitas yang dipunyai oleh sistem ( use-case ), user yang berinteraksi dengan sistem ( actor ) dan asosiasi/keterhubungan antara user dengan fungsional sistem.

Berbicara mengenai use case diagram tidak akan terlepas dengan hal yang disebut stereotype. Stereotype adalah sebuah model khusus yang terbatas untuk kondisi tertentu. Untuk menunjukan stereotype digunakan simbol “ << “ diawalnya dan di tutup dengan “ >>” di akhirnya.

Terdapat  2 Stereotype paling sering digunakan dalam use case diagram yaitu <<extend>> dan <<include>>. <<extend>> digunakan untuk menunjukan bahwa satu use case merupakan tambahan fungsional dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu dipenuhi. Sedangkan <<include>> digunakan untuk menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya
  
 
Collaboration Diagram
            Collaboration diagram menggunakan prinsip yang sama dengan sequence diagram, sama-sama memodelkan interaksi antar objek-objek, yang membedakannya hanya cara penggambarannya saja. Pada Collaboration Diagram ini, objek - objek dan message ( pesan ) yang ada digambarkan mirip seperti flowchart, hanya saja untuk menjaga urutan pesan yang diterima oleh masing-masing obyek, pesan-pesan tersebut diberi nomor urut pesan.

Statechart Diagram
            Statechart diagram, atau yang biasa disebut state diagram digunakan untuk mendokumentasikan beragam kondisi/keadaan yang bisa terjadi terhadap sebuah class dan kegiatan apa saja yang dapat merubah kondisi/keadaan tersebut. 

Activity Diagram
            Activity diagram digunakan untuk mendokumentasikan alur kerja pada sebuah sistem. Pada dasarnya, activity diagram merupakan variasi dari statechart diagram. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi bedanya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa.